Kami Adalah Supplier, Agen Penjual atau Penyedia Ayam Potong Broiler di Depok dengan Standarisasi FCR Ayam Broiler. Kami Pastikan Kualitas Terbaik Untuk Anda.

Cara Pilih Kemitraan ayam Potong Broiler yang Baik

Kemitraan ayam Potong Broiler 

Sekarang ini dengan tingginya harga pakan jadi argumen melambungnya harga ayam potong di pasaran. Banyak juga pengusaha ternak ayam potong mandiri skala kecil mesti gulung tikar lantaran tak mampu lagi memikul beban ongkos produksi. Tidak sama dengan usaha kemitraan, mereka masih tetap bisa eksis serta tidaklah terlalu terbebani dengan naiknya harga pakan. Usaha kemitraan bisa masih jalan lancar dikarenakan ongkos pakan serta obat-obatan dijamin oleh perusahaan inti.

Cara Pilih Kemitraan ayam Potong Broiler yang Baik

Dalam kemitraan ayam potong ada dua pihak yang bermitra yaitu :

  1. Perusahaan Inti
  2. Plasma

kemitraan ayam potong ada dua pihak yang bermitra

Perusahaan Inti

Perusahaan inti mempunyai fungsi utama dalam suksesnya satu usaha kemitraan, umumnya inti ini adalah anak perusahaan pakan paling besar di negeri ini (pokphan serta japfa), ada banyak diantaranya yg bukan, tapi skalanya kecil. Inti kemitraan berkewajiban memasok bibit, pakan serta obat-obatan sepanjang berlangsungnya sistem budidaya broiler. Harga bibit, pakan serta obat-obatan ini umumnya ikuti harga pasar (tdk diputuskan di kontrak). Diluar itu inti mitra juga berkewajiban memberi pendapingan pada peternak (plasma) berkaitan tata laksana manajemen budidaya.

Plasma

Peternak yang turut dalam kemitraan dikatakan sebagai plasma, berkewajiban sediakan kandang serta tenaga kerja untuk melakukan budidaya ayam potong. Ukuran kandang umumnya sudah distandarisasi oleh perusahaan inti (minimum, 3000, 5000 ekor atau lebih). Plasma tak perlu keluarkan modal awal pembelian DOC, pakan serta obat-obatan, lantaran dipasok oleh perusahaan inti, pembayarannya dikerjakan di akhir setiap periode budidaya. Harga jual ayam potong umumnya sudah diputuskan dimuka saat periode, dengan system kontrak.

Kelebihan ayam broiler

Kelebihan ternak ayam potong dengan cara kemitraan (sebagai plasma)

Peternak (plasma) lebih diringankan dalam soal penyediaan modal awal budidaya.
Peternak tak perlu pikirkan mengenai pemasaran, lantaran system pemasaran sudah dicover dengan baik oleh perusahaan inti, dengan harga sesuai sama dengan kontrak.
Sepanjang usaha budidaya berjalan lancar (ayam sehat serta panen tepat waktu) peternak akan tidak pernah tidak untung meskipun harga ayam di market turun drastis, sebab harga sudah diputuskan dikontrak awal.

Kekurangannya :

Plasma tak mempunyai kebebasan penuh pada usaha budidaya, lantaran semuanya system manajemen kandang, pemberian pakan, serta tehnis budidaya sudah ditata oleh perusahaan inti dengan mengantar pendamping.
Plasma tak dapat memperoleh untung besar meskipun harga ayam potong dipasaran melambung tinggi, lantaran harga sudah diputuskan.
Harga pakan yang berlaku yaitu harga market, tidak sama dengan harga jual ayam. Jadi saat harga makanan ayam naik peternak mesti memikul harga tersebut di akhir periode.

Ayam Broiler Kemitraan

Itulah sepintas mengenai kemitraan ayam potong di Indonesia ini, ada keunggulan serta ada kekurangan. Semuanya usaha budidaya ternak bisa digerakkan dengan cara kemitraan ini.

Selain itu, tahukah anda bahwa Usaha broiler adalah satu diantara usaha peternakan yang paling disukai. Hal itu dikarenakan usaha broiler menjanjikan keuntungan yang mengundang selera. Selain itu, usaha broiler paling cepat membuahkan, bahkan juga cuma dalam 3 minggu telah dapat menghadirkan keuntungan. Banding dengan ternak lain, seperti sapi, kambing bahkan juga ayam petelur.

Satu diantara langkah untuk memperingan modal usaha serta menangani permasalahan fluktuasi harga itu yaitu dengan berternak broiler dengan system kemitraan. Bagaimana mekanisme system kemitraan itu? Beternak broiler dengan system kemitraan yaitu beternak broiler lewat cara hubungan kerja pada peternak serta perusahaan inti. Peternak berkewajiban sediakan jaminan (bila dibutuhkan), tenaga kerja, serta cost operasional pemeliharaan. Sapronak seperti DOC (ayam usia satu hari), pakan, OVK (obat, vitamin serta vaksin), disiapkan olek perusahaan inti termasuk juga pertolongan tenaga teknisnya. Harga sapronak serta harga jual ayam telah ditetapkan oleh perusahaan inti. Keuntungan atau kerugian peternak yaitu keseluruhan cost penggunaan sapronak dikurangi keseluruhan pendapatan penjualan ayam.

Saat ini, sangat banyak perusahaan inti yang tawarkan hubungan kerja pemeliharaan ayam broiler. Semua tawarkan iming-iming keuntungan yang mengundang selera. Hal semacam ini pastinya menguntungkan untuk peternak, lantaran banyak terdapat pilihan kemitraan. Tetapi, seringkali peternak terasa bingung dalam pilih kemitraan mana yang terbaik serta memberi keuntungan yang terbesar serta paling adil. Di bawah ini yaitu persyaratan yang bisa jadikan pertimbangan dalam menentukan perusahaan inti untuk kemitraan ayam broiler :

1. Harga kontrak yang kompetitif

Dalam kemitraan ayam broiler di kenal ada harga kontrak/harga garansi. Masing-masing tidak sama pada perusahaan inti yg satu dengan yg lainya. Harga kontrak yg disebut mencakup harga pakan, DOC, OVK serta harga jual ayam hidup.

Bila peternak menginginkan menentukan perusahaan inti, pastikan yang terbesar memberi keuntungan. Mintalah contoh harga garansi dari semuanya perusahaan inti yang ada lalu dihitung serta dibanding mana yang terbesar memberi keuntungan. Langkahnya yaitu dengan memakai rumus HPP ayam broiler lalu dibanding dengan harga garansi ayam hidup. Makin besar selisih positifnya bermakna terbesar memberi keuntungan. Rumus HPP ayam broiler yaitu sebagai berikut :

Cara Pilih Kemitraan ayam Potong Broiler yang Baik


HPP = (FCR x HP x BB) + (BO+OVK+DOC) x (100/(100 – M)
                                                             BB

Info :


  • HPP = Harga pokok produksi
  • FCR = Keseluruhan penggunaan pakan (kg)/keseluruhan bobot panen (kg)
  • HP = Harga pakan
  • BB = Bobot tubuh rata-rata
  • BO = Cost operasional/ekor
  • OVK = cost OVK per ekor
  • DOC = harga DOC
  • M = Mortalitas (persen tak perlu ditulis)
Untuk mengkalkulasi HPP itu, pakai beberapa anggapan capaian performa ayam. Umpamanya, FCR = 1, 52 ; BB = 1, 92 ; M = 2 persen ; OVK = 300 ; BO = Rp1. 000. Lalu dihitung HPP nya memakai harga sapronak masing-masing perusahaan inti. Harga garansi ayam hidup mesti semakin besar daripada HPP. Makin besar selisihnya berarti keuntungan makin besar.

2. Saksikan sapronak yang digunakan

Tidak hanya melihat harga garansi, peternak harus juga lihat sapronak yang dipakai. Pastikan perusahaan inti yang memakai sapronak dengan kwalitas paling baik. Kadang-kadang walau harga garansinya sedikit lebih kecil mungkin saja keuntungan yang didapat peternak semakin besar bila memakai sapronak paling baik lantaran peluang performa ayam yang dihasilkanya juga semakin bagus terlebih BB serta FCR-nya. Pakai bebrapa anggapan lagi untuk mengkalkulasi besarnya keuntungan.

Umpamanya, Perusahaan A memakai pakan serta DOC yang bagus diprediksikan dapat membuahkan ayam usia 34 hari dengan BB = 2 Kg ; FCR = 1, 54 ; M = 2%. Sedang Perusahan B memakai sapronak kelas 2 atau 3 hingga peluang membuahkan ayam usia 34 hari dengan BB = 1, 7 ; FCR = 1, 65 ; M =5%. Hasil itu input kedalam Rumus HPP, selisih paling besar bermakna yang paling untungkan.

3. Permodalan perusahaan

Pastikan perusahaan dengan modal yang besar hingga bila ada keadaan spesifik contoh harga jual ayam yang rendah atau ada kenaikan pakan perusahaan itu masihlah kuat jalan. Jangan pernah pilih perusahaan inti dengan modal terbatas sebab umumnya waktu harga jual ayam hancur perusahaan tak dapat beli pakan mengakibatkan pemeliharaan dapat berhenti ditengah jalan atau umumnya ganti pakan dengan kwalitas yang rendah untuk menghimpit cost pakan, hingga peternak dirugikan.

4. Kecepatan panen

Kadang-kadang performa ayam yang baik dapat rusak lantaran panen yang sangat lama atau dicicil sedikit sedikit (bukanlah permasalahan usia ayam). Cari perusahaan inti yang dapat panen dalam sekejap. Makin cepat saat panen makin baik. Umpamanya, ayam 10. 000 ekor dapat panen kurun waktu 1 atau 2 hari tambah baik daripada 5 atau 6 hari.

5. Service serta kecepatan pembayaran hasil

Pastikan perusahaan yang memberi service yang baik dan cepat membayarkan hasil perhitungan untung serta rugi peternak. Peternak umumnya perlu dana cepat karna uang tersebut beberapa dapat dipakai untuk cost persiapan serta operasional untuk periode selanjutnya.

0 Komentar untuk "Cara Pilih Kemitraan ayam Potong Broiler yang Baik"

Back To Top